-->

Brand Bidding Strategi – Panduan Lengkap (Update 2025)

Brand Bidding Strategi – Panduan Lengkap (Update 2025)

Terbit: 31 October 2025

Brand Bidding Strategi technology illustration
Photo by RealToughCandy.com on Pexels

Brand Bidding Strategi: Panduan Lengkap untuk Memastikan Kebalikan Bisnis Anda Berjaya

Brand Bidding Strategy adalah strategi pemasaran yang digunakan untuk mengoptimalkan kualitas dan volume trafik yang didapatkan dari channel-channel digital seperti search engines, social media, maupun situs web lainnya. Dengan menggunakan sistem pengecekan bid (bidding), perusahaan bisa memastikan bahwa iklannya yang ditampilkan sesuai dengan target marketing yang diinginkan.

Beberapa istilah penting untuk dipahami dalam konteks Brand Bidding Strategy adalah:

Cara kerja Brand Bidding Strategy adalah dengan menggunakan sistem pengecekan bid untuk memastikan bahwa iklan yang ditampilkan sesuai dengan permintaan pemasaran, sambil mengoptimalkan biaya per kliennya (CPM).

---

Langkah 1: Tetapkan Budget dan Sasaran

Sebelum mula-mula melaksanakan Brand Bidding Strategy, pastikan untuk memastikan bahwa Anda memiliki budget yang jelas.

Langkah 2: Pilih Keywords yang Optimal

Penggunaan keywords yang tepat adalah kunci untuk berhasil dalam pemasaran digital.

Langkah 3: Atur Seo untuk Meningkatkan Performa

Performa dari Brand Bidding Strategy tergantung pada bagaimana cara sitenya ditampilkan di search engines.

---

Kelebihan:

1. Meningkatkan Efisiensi: Dengan Brand Bidding Strategy, Anda bisa memastikan bahwa setiap penny yang dikeluarkan digunakan secara efisien untuk menarik traffic yang berkualitas tinggi.

2. Penyusunan Skala: Sistem ini memungkinkan perusahaan kecil atau medium untuk mengurutkan campaigndengan skalabel dan aman.

Risiko:

1. Waktu Belajar: Memeliharaan sistem Brand Bidding Strategy memerlukan waktu dan pengalaman yang cukup untuk bisa menggunakan dengan baik.

2. Kemungkinan Overfitting: Jika tidak diperhatikan, sistem ini mungkin menyesuaikan terlalu banyak ke data sebelumnya, menyebabkan performa yang kurang stabilize.

---

1. Apa itu Brand Bidding Strategy?

Brand Bidding Strategy adalah teknik pemasaran digital yang menggunakan sistem sealed-bid auction untuk menentukan dan mengatur pengecekan bid iklan, dengan tujuan memastikan bahwa iklan yang ditampilkan sesuai dengan permintaan pemasar.

2. Apakah Brand Bidding Strategy cocok untuk pemula?

Untuk sebagian besar, ya. Asalkan Anda mengikuti langkah-langkah secara bertahap dan menggunakan tools yang handak, seperti Google Ads atau SEMrush, maka Anda bisa memulainya dengan baik. Namun, pemula perlu memahami dasar-dasar pemasaran digital terlebih dahulu.

3. Apa yang harus dipilih untuk sealed-bid auction?

4. Apa yang bisa menyebabkan error dalam Brand Bidding Strategy?

5. Apa yang perlu diikuti untuk mengoptimalkan scaling efforts?

---

Semoga membantu!

  • **BID**: Prospek iklan yang akan ditampilkan.
  • **sealed-bid auction**: Sistem dimana setiap pemenang bid mengajukan harga tertinggi untuk iklan tersebut.
  • **winning bid**: Iklan yang menang dalam sealed-bid auction, yaitu iklan dengan harga tertinggi.
  • Hitung biaya total yang akan dikeluarkan untuk setiap iklan (CPM).
  • Tentukan target kenaikan volume trafik atau peningkatan sales yang diharapkan dari campaigntersebut.
  • Lakukan keyword research untuk memastikan bahwa keywords yang dipilih sesuai dengan target Anda.
  • Pastikan keywords memiliki trafik yang cukup dan kualitas iklannya (searchers yang relevan).
  • Pastikan sitenya memiliki URL yang unik dan konsisten.
  • Buat meta description, title, dan alt text yang menarik.
  • Optimize untuk keywords menggunakan tag-team untuk meningkatkan pencarian.
  • Pilih keywords yang relevan dan memiliki trafik yang cukup.
  • Pastikan iklan memiliki URL yang unik dan konsisten.
  • Optimize meta description, title, dan alt text untuk menarik pencarian.
  • Error yang umum adalah tidak memenuhi permintaan iklan, seperti mengirim iklan tanpa URL atau meta information yang lengkap.
  • Error teknis dari sistem iklan, seperti error server atau ad error.
  • Tetapkan target kenaikan volume traffic yang jelas.
  • Pastikan keywords memiliki trafik yang menanggung jawab.
  • Atur campaign secara teratur untuk memastikan skala tetap sesuai dengan tujuan.

Baca juga:

About digitrademarketing.tech

Saya mengelola DigiTrade Marketing—berbagi taktik SEO, konten, dan analitik yang bisa langsung dipraktikkan. Targetnya sederhana: bantu kamu mengambil keputusan pemasaran yang lebih cerdas.

0 komentar:

Posting Komentar

]]>